Ditjen PKH Kementan Bentuk Tim Task Force Dukung Percepatan Penyediaan Daging, Susu, dan Telur
Selasa, 20 August 2024
Ditjen PKH Kementan Bentuk Tim Task Force Dukung Percepatan Penyediaan Daging, Susu, dan Telur
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian bergerak cepat dalam upaya mempercepat penyiapan materi terkait peningkatan penyediaan daging, susu, dan telur. Dalam upaya ini, Dirjen PKH Agung Suganda telah membentuk sebuah tim Task Force khusus yang memiliki mandat untuk memastikan segala kebutuhan informasi dan bahan terkait penyediaan daging, susu, dan telur tersedia secara cepat dan tepat.
Pembentukan Task Force ini merupakan inisiatif langsung dari Dirjen PKH, yang menegaskan bahwa langkah cepat dan tepat adalah kunci dalam menarik minat investor, khususnya di bidang sapi perah dan sapi pedaging.
"Kita tidak punya waktu untuk bertele-tele. Setiap langkah harus berfokus pada percepatan dan efisiensi, mulai dari penyiapan bahan hingga eksekusi di lapangan," tegas Agung.
Task Force ini akan bekerja secara intensif untuk menyiapkan materi-materi strategis yang bertujuan menarik minat investor ke dalam sektor peternakan Indonesia. Materi yang disiapkan mencakup proses bisnis peternakan serta buku potensi lahan peternakan yang dapat menjadi referensi utama bagi calon investor.
Selain itu, tim ini juga ditugaskan untuk menyiapkan informasi komprehensif mengenai potensi lahan peternakan di Indonesia.
"Buku potensi lahan ini akan menjadi alat penting untuk menunjukkan kepada para investor bahwa Indonesia memiliki sumber daya dan infrastruktur yang mendukung pengembangan peternakan secara berkelanjutan," tambah Agung.
Dalam mendukung upaya ini, Sekretaris Ditjen PKH, Makmun, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tim Task Force.
"Tim ini harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam memahami kebutuhan informasi agar dapat menyiapkan bahan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan," ujar Makmun.
Ia juga menegaskan bahwa pemahaman yang mendalam tentang materi yang akan diinformasikan akan sangat menentukan efektivitas materi yang dihasilkan.
Sebagai informasi, pembentukan tim Task Force ini merupakan bagian dari komitmen Ditjen PKH untuk mendukung agenda nasional dalam sektor peternakan, terutama dalam mempercepat proses investasi dan pengembangan potensi lahan peternakan di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing sektor peternakan Indonesia di kancah internasional.